Ayahuascha, Tanaman Psychedelic dari hutan Amazon

Penjelasan Singkat Ayahuasca (diucapkan: ayawaska atau ayahuaska) adalah ramuan psikoaktif yang terdiri dari tumbuhan Banisteriopsis caapi dan zat psikoaktif DMT lainnya. Ramuan ini dikenalkan kepada dunia secara umum pada awal 1950 oleh Harvard ethnobotanist, Richard Evans Schultes, yang menemukan manfaat spiritual dan kesehatan luar biasa pada ramuan ini. Ramuan Ayahuasca sebenarnya sudah ditemukan dan dipakai sejak ribuan tahun lalu oleh suku-suku Amazon kuno sebelum 500BC . Bagaimana manusia jaman dahulu di perairan Amazon dapat menemukan ramuan ini masih menjadi misteri. Ramuan ini sekarang berpusat di Peru sebagai negara pengeksport B. caapi terbesar. Kandungan Ayahuasca Ayahuasca sendiri bukanlah sebuah tanaman atau zat, namun merupakan konsep ramuan perpaduan 2 komponen yang terdiri dari sumber MAOI seperti yang ditemukan pada B. caapi dan zat psikoaktif DMT seperti pada genus Psychotria. Zat psikoaktif DMT ini sendiri jika diminum secara oral bersifat inactive karena akan dimetabolisme oleh monoamine oxidase (MAO) di liver. B. caapi berfungsi sebagai monoamine oxidase inhibitor (MAOI) atau pemblokade MAO yang bersifat sementara dan reversible. Dengan MAO yang telah diblokade, zat psikoaktif DMT tersebut dapat mencapai otak dan memberikan efek yang maksimal. Efek Ayahuasca Orang-orang yang telah meminum ayahuasca melaporkan mengalami pengalaman spiritual seperti penyadaran tujuan dia di bumi, pencerahan akan siapa diri kita yang sebenarnya, pengetahuan proses terciptanya alam semesta, apa yang seseorang harus lakukan, dan inspirasi spiritual. Ayahuasca dilaporkan menyebabkan kebangkitan spiritual dan rasa kelahiran kembali (spiritual rebirth) pada pengguna. Dilaporkan pula pengguna dapat melihat dalam mata tertutup, mengakses dimensi atas dan kontak dengan makhluk dimensi atas yang bertujuan sebagai pemandu atau penyembuh. Hampir semua orang yang mencoba mengalami perubahan positif yang signifikan dalam hidupnya dan dilihat sebagai salah satu alat pencerahan spiritual yang paling efektif. Di awal penggunaan ayahuasca, seringkali pengguna mengalami mual, muntah, diare, dan kedinginan yang berlangsung di satu jam pertama. Muntah yang dialami tepat sesudah seluruh obat ini diserap, dijelaskan oleh Shaman, adalah proses purgatory (penyucian) yang merupakan salah satu aspek ritual penting dimana pengguna di saat muntah mengeluarkan energi negatif yang terkumpul selama hidupnya. Terdapat banyak laporan efek penyembuhan yang luar biasa baik secara fisik, emosi maupun spiritual yang didapat dari meminum ayahuasca. Setelah melewati perasaan mual dan muntah, tubuh akan secara gradual membaik dan makin terasa enak disusul perasaan euphoria dan kedamaian yang luar biasa hingga akhir efek Ayahuasca (sekitar 4 jam). Belum diketahui atau ditemukan efek negatif jangka panjang pemakaian Ayahuasca serta belum ditemukan orang yang kecanduan Ayahuasca. Tidak ada batas overdosis dari Ayahuasca. Oleh karena itu Ayahuasca dinilai sebagai obat yang aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan kecanduan. Ayahuasca dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti kanker, mengobati kecanduan terhadap obat-obatan seperti alcohol, merokok, dan menyembuhkan dari parasit seperti cacing serta meningkatkan kekebalan/imunitas tubuh. Perlu diperhatikan ada segelintir orang yang memiliki sensitivitas (alergi) terhadap Ayahuasca dan dapat mengakibatkan rasa gatal, disarankan untuk mentest terlebih dahulu dengan dosis rendah. Ayahuasca pada saat diminum dapat menyebabkan koordinasi gerak dan keseimbangan terganggu (pengguna tidak dianjurkan mengemudi atau melakukan aktifitas fisik yang membutuhkan keseimbangan), memberikan sensasi kebal (bagian tubuh yang tadinya sakit, pegal, memar jadi tidak terasa) dan memberikan efek penglihatan dengan mata tertutup / CEV (Closed Eye Visual). Ayahuasca dapat menghubungkan kita ke alam bawah sadar lebih dekat. Pada saat memakai Ayahuasca, alam bawah sadar naik sehingga kita mudah tersugesti (kita masuk pada hypnagogic state). Disarankan untuk tetap duduk bermeditasi dan tidak kemana-mana (jalan2) saat penggunaan.

Komentar

Postingan Populer